Minggu, 04 Oktober 2015

SAAT PEKAT

SAAT PEKAT

Mentari mulai redup tapi tidak pendar di hatiku
Ah, tahukah kau?
Ada yang terasa berat
Meninggalkanmu bersama pekat

Malam selalu merebut bahagia
Tanpa berkata-kata ia membuat aku menunggu
Bertemu denganmu
Sesuatu yang tak tentu

Ah, sayangku, entah apa yang terjadi
Tapi hati tak bisa dustai
Mungkin ini cinta
Atau hanya rasa terlengkapi?
Terlalu dini memberi arti

“Mas sayang Adik,” katamu
Ah, aku takut dengan kata sayang
Tapi aku juga sayang Mas, kataku
Biarlah aku nikmati degup-degup indah ini

Saat malam menyekapku dengan gelisah
Aku akan mengingat
Ada kau yang menguntai doa-doa untukku
Seperti aku


Cirebon, 19 Agustus 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar