Sabtu, 24 Oktober 2015

EPISODE TENTANGMU

Pagi ini terasa senyap walau begitu riuh di halaman. Mungkin saja karena aku tak lagi merasakan riuh di hatiku.


Hari ini 12 tahun yang lalu aku merasakan begitu gemuruh. Aku bersiap menjadi wanita yang paling bahagia sebab esok kita akan mengikat janji suci. Aku rindu diriku yang dulu. Yang begitu bahagia bersamamu. Sekarang kenapa aku selalu menangis bila mengingat itu? Mungkinkah semua perasaanku padamu akan kembali seperti semula, tolong beritahu aku bagaimana caranya?

Kau yang membuat aku begini. Dan menyakitkan ketika aku tahu semuanya terkikis pelan-pelan. Aku harus bagaimana? Coba jelaskan padaku. Hari ini aku benar-benar luka.

Aku merasa begitu perih menyadari semuanya tidak baik-baik saja. Ah, bahkan aku tidak tahu sampai kapan aku mampu menghadapi semua ini. Kau satu-satunya orang yang pernah begitu aku cintai. Seandainya aku bisa kembali seperti dulu. Seperti waktu dimana aku terima kesakitan-kesakitan darimu tanpa perasaan luka. Mungkin aku sudah lelah.

Tahukah kau, Sayang, kau saja tidak bisa membuat aku merasa dicintai. Kalau kau saja tidak mampu lalu bagaimana dengan orang lain? Ah, wajahku sudah tenggelam di lautan air mata sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar