(1)
Memang tidak ada apa-apa antara kita. Kalaupun ada sesuatu tentang kita itu hanya perasaan saling peduli. Tidak ada yang lebih. Tapi, aku senang mengenalmu. Aku senang kecerewetanmu karena sudah lama tidak ada yang melakukan itu untukku. Jadi, tetaplah di sini.
(2)
Ada sepotong rindu yang menyelinap pelan di bilik hati
Mungkin karena perbincangan yang belum usai
entah rasa apa namanya ini
tapi aku tersentuh dengan semua peduli
katamu, "semalaman aku tak tidur.
Memikirkan perasaanku padamu
sayang atau simpati
ternyata aku menyanyangimu sebatas teman."
Tak apa, rasa sayang tak bisa dipaksakan
aku mengerti, sebab aku pun tak bisa menerima yang lebih dari itu
malam ini, lelaplah
dan esok kau terjaga dengan rasa bahagia.
(3)
Entah ini hari ke berapa kita terlibat dalam perbincangan. Katamu, kau bukan orang yang sering mengingat hal-hal seperti itu. Ah, sedang aku seseorang yang sangat menyukai keromantisan, puisi, dan kedetailan. Sesuatu selalu aku abadikan dengan kata-kata. Ah, tak apa, tak sama bukan berarti kita tak bisa menjadi indah. Justru karena berbeda warna lukisan akan terlihat hidup. Sebab katanya persahabatan seperti pelangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar