Jumat, 23 Oktober 2015

SEPENGGAL CERITA

"Aku sangat mencintaimu, Fa, kenapa kau tidak pernah percaya?" tanyamu suatu hari ketika masih saja aku mengatakan kalau aku tak percaya kau mencintaiku. Ya, bagaimana aku bisa percaya sebab nyatanya laki-laki yang aku tahu hanya menyakiti hati pasangannya. Beberapa kali cerita yang sama kudengar. "Lebih baik aku mencintai Allah saja, cukup rasanya, lebih baik kita berteman saja" jawabku. Kau menghilang setelah komunikasi yang terakhir itu. Aku mencarimu. Mungkin karena aku terbiasa cerita banyak hal padamu. Aku sempat menangis. Menyadari aku kehilanganmu. Namun, segala yang sudah diputuskan, tak akan mungkin bisa ditarik ulang. Kini, aku tahu kau memang bukan yang terbaik buatku sebab bila kau peduli kau tak akan menuntut apa pun dariku.

.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar