aku terdampar pada padang luas membentang
senyap. suara angin mendesau girang
mencumbu daun-daun ilalang
ilalang bergoyang seperti penari streptis jalang
lunglai tubuhku di antara riang
tertancap berjuta pedang
menghujam
sebarkan racun kematian
aku sekarat
tak sanggup mendebat
sebab nafasku tersengal
nyaris terpenggal
tak berdaya
karena aku bukan sesiapa
hanya ada di antara tak ada
bagimu. ya, bagimu!
Cirebon, 25 Mei 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar