mengenalmu dalam perih hati
lalu kau menyapaku dalam setiap detak nadi
menghentak inginku yang tersembunyi
melewati jalan berduri
nyatanya kau masih terpilih
mengisi tawa dan sedih
walau sudah berkali
coba kuhalau hadirmu
benamkanmu di dasar lupa
kau tetap hampiri
dengan senyum penuh arti
hingga aku terus mencari
sebenarnya, kan ke mana aku
kau bawa pergi?
Cirebon, 10 Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar