Selasa, 08 Januari 2013

KAU YANG SELALU MENEMANI

KAU YANG SELALU MENEMANI

mengenalmu dalam perih hati
lalu kau menyapaku dalam setiap detak nadi
menghentak inginku yang tersembunyi

melewati jalan berduri
nyatanya kau masih terpilih
mengisi tawa dan sedih

walau sudah berkali
coba kuhalau hadirmu
benamkanmu di dasar lupa

kau tetap hampiri
dengan senyum penuh arti
hingga aku terus mencari

sebenarnya, kan ke mana aku
kau bawa pergi?

Cirebon, 10 Desember 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar