Minggu, 18 November 2012

DO'A

DO'A
: Bengkel Puisi Swadaya Mandiri

kata terangkai dalam indah jejak sajak
terbalut asah asih asuh yang tak pernah terpetak
pada lautan biru puisi
'tuk arungi gelombang imaji

aku terhanyut arus tifografi
sepanjang essay Kajitow El-kayeni 
tersangkut pohon rindang diksi
di akar-akar lirih hati Kanjeng Senopati
terselamatkan kisah madrim setyowati
di perahu pengolah tradisi Puja Sutrisna 
pengantar budaya jawa
sehangat selimut Windu Mandela

Mas, Om, Pak, Abah 
Dimas Arika Mihardja
panggilan tuk sang pendiri
yang tlah ikhlas berbagi
tanggalkan baju sakit hati
dari caci maki dan nafsu duniawi
seteguh jalan Ilahi Robbi
semanis persahabatan Chuppy Afiani
kuucap terimakasih

ah. luka si mawar putih
kepada pemilik nurani
sisakan nyeriku di sisi hati
antara lukisan Dedet Setiadi
dan Nabila Dewi Gayatri
bermakna pesan Dewi kelana
bercorak bunga Yusti Aprilina
bersenyum bunda Yesiska susastra
berpetuah Moh Syahrier Daeng
sepedas lombok Sofyan Adrimen 

aih. begawan penabur kasih
pemberi kado istimewa di hari jadi
tuk S. Riyanto Hamid sang peneliti
tertusuk mawar Usup supriyadi
di taman melati berdarah
Sus Setyowati Hardjono
sebentuk Palung Jiwa Sang Pujangga
menegas palang pintu yang terdobrak Pilo
tersembul wajah Nimas Ayu
berpeluh rindu dalam kalbu
selembut angin merintih
ning Fevi Machuriyati

sudahlah!
tak cukup kata tuk semua
maaf bersulam motif do'a
warga bahagia tanpa celah
selamanya tetap jaya
senikmat alam sastra
dariku sirindu cahaya
semoga!

Cirebon, 20 Mei 2012



Tidak ada komentar:

Posting Komentar