sayang, kulukis wajahmu
pada langit-langit kamar
agar saat kuresah
kan kutemukan senyummu
menggantung di sana
sayang, kurasakan selimut
seperti dekapmu
agar saat gigil menyeruak
ada hangat napasmu di sana
sayang, meski sejuk embun
hilang terusir matahari
namun lembut suaramu masih terdengar
menyejukkan kalbuku
sayang, seperti malam setia gantikan siang
kaupun setia menemaniku dalam angan
sayang, aku rindu!
melebihi rindu pepohonan kepada hujan
yang gersang karena kemarau panjang
sayang, ini rasaku
semoga kaupun begitu
Cirebon,
10 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar