Minggu, 18 Januari 2015

KAU YANG TELAH PERGI

Tidak mudah menemukan seseorang yang mau menjadi buku diary. Yang rela menyediakan waktu, mata, dan telinganya untuk membaca dan mendengar segala yang ingin diceritakan. Yang bisa membuat nyaman untuk berbagi apa saja. Mungkin cuma kamu di dunia ini, Mas.

Sesabar apa pun kau dulu, nyatanya pada akhirnya kau pergi juga sebab segala kebaikanmu itu ada maksudnya dan saat maksudmu itu tak dapat terpenuhi, kau mulai lelah mengerti. Tak apa, aku tetap menganggapmu orang yang pernah baik padaku.

Jujur saja, aku kehilanganmu, tapi aku sudah memutuskan. Maaf, bila kau membuang waktumu selama 5 tahun sedang untuk bertemu saja aku tidak mau. Aku selalu mengingatmu sebagai kakak yang begitu baik, Mas.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar