Kamis, 14 Maret 2013

BAGIMU





aku terdampar pada padang luas membentang

senyap. suara angin mendesau girang

mencumbu daun-daun ilalang


ilalang bergoyang seperti penari streptis jalang



lunglai tubuhku di antara riang


tertancap berjuta pedang


menghujam


sebarkan racun kematian



aku sekarat


tak sanggup mendebat


sebab nafasku tersengal


nyaris terpenggal


tak berdaya


karena aku bukan sesiapa


hanya ada di antara tak ada


bagimu. ya, bagimu!

Cirebon, 25 Mei 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar