Kamis, 13 September 2012

KAU SENDIRI


gigil malam selalu hantarkan luka
tentang rasa yang membara
tentang kelam di dasar lembah
tentang jiwa yang terjajah

kau dara jelita
bersanggul pesona
sebarkan aroma bunga
paksa matamata durjana
menggoda
meraba
merasa
mereguk nikmatnya dunia
lalu meninggalkanmu tanpa iba
kau meranggas layu
kering, mati, dan tersapu

kau gagal bawa diri
tersisa luka hati
siapa yang peduli
kecuali kau sendiri
maka benahi sebelum esok terganti
dengan senja yang hampiri

Cirebon,  14 Mei 2012
Nasehat untuk sahabat yang terkasih, yang kini tiada di sisi namun selalu ada di hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar